Pray For Padang - Banjir Bandang Melanda Kota Padang | d'Hidra Cyber - Berita duka datang lagi dari kota Padang, Sumatera Barat.
Hujan yang melanda sepanjang sore ini (24/7/2012) dan meluapnya sungai telah mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Kecamatan Pauh Limau Manis, Padang.
Berdasarkan info dari Manajer Pusdalops PB BPBD Sumbar, Ade Edwar, akibat peristiwa itu dikabarkan enam orang hilang, dan beberapa rumah diseret arus. "Tadi kami dapat laporan dari masyarakat, ada enam orang dilaporkan hilang, dan beberapa rumah diseret arus sungai. Itu info sementara yang kami dapat," katanya, Selasa (24/7/2012).
(sumber : okezone.com)
(sumber : okezone.com)
Banjir yang terjadi disekitar kawasan kampus Unand ini membuat sistem penerangan mati dan merendam rumah warga disekitarnya.
Berikut gambar-gambar terakhir yang saya dapat dari teman-teman yang kebetulan berdomisili disekitar lokasi bencana.
Kabar terakhir dari stasiun TV lokal, setidaknya 1 orang dinyatakan tewas, 8 orang hilang, sekitar 100 orang harus mengungsi, 38 rumah rusak berat, bahkan banjir bandang tersebut sempat menghanyutkan sebuah mushalla.
Masih info dari TV lokal, ada 3 orang yang masih terjebak didalam rumah karena tidak sempat menyelamatkan diri saat bencana terjadi.
Tim SAR, TNI, DAMKAR dan BPBD telah diturunkan guna memberikan bantuan dan evakuasi di sekitar lokasi bencana.
Mohon doa dari sobat semua, semoga rekan-rekan dan warga sekitar diberikan keselamatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini.
Share :
Yang namanya bencana itu datangnya tiba-tiba. Pengalaman saya berdomisili di Padang selama 4 tahun saat menjalani pendidikan di tingkat universitas, hal yang paling melekat adalah merasakan hidup dikota rawan bencana terutama gempa yang terjadi pada September 2009. Siapa sangka ketika lagi asik-asik makan, lagi asik-asiknya internetan... tiba-tiba saja bencana datang. Saat melihat sekeliling setelah bencana terjadi, saya masih bisa bersyukur karena masih diberi keselamatan, karena gempa tersebut menelan korban jiwa hingga ratusan nyawa dan melihat disekitar hanya tinggal puing-puing bangunan dan rumah yang roboh.
Yang jelas, kita hendaknya selalu mendekatkan diri kepada yang maha kuasa agar terhindar dari segala bencana yang mengancam.
Share :
Yang namanya bencana itu datangnya tiba-tiba. Pengalaman saya berdomisili di Padang selama 4 tahun saat menjalani pendidikan di tingkat universitas, hal yang paling melekat adalah merasakan hidup dikota rawan bencana terutama gempa yang terjadi pada September 2009. Siapa sangka ketika lagi asik-asik makan, lagi asik-asiknya internetan... tiba-tiba saja bencana datang. Saat melihat sekeliling setelah bencana terjadi, saya masih bisa bersyukur karena masih diberi keselamatan, karena gempa tersebut menelan korban jiwa hingga ratusan nyawa dan melihat disekitar hanya tinggal puing-puing bangunan dan rumah yang roboh.
Yang jelas, kita hendaknya selalu mendekatkan diri kepada yang maha kuasa agar terhindar dari segala bencana yang mengancam.
astaghfirullah..semoga tidk bertmbh korbanya dan cept terisolir..dan semoga di beri ketbhn keluarga korban ya..amiin.
ReplyDeleteamien.... :-)
Deleteturut prihatin atas musibah yang menimpa Saudara2 kita di Padang, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan.
ReplyDeleteamien...
Deleteyg tabah, yg sabar, ini adalah cobaan dari-Nya.
ReplyDeletesemoga bisa diambil hikmahnya
amien....
Deletesemoga baik baik saja teman saya yang ada di padang o:)
ReplyDeleteamien...
Deletetmn2 sya jg bnyak yg kuliah dsana...